solmi
JAMBI - Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo menggelar rapat internal membahas kesiapan pengamanan Operasi Ketupat 2022 dengan Polres jajaran yang dilaksanakan secara virtual pada Senin, (25/04).
Pada rapat tersebut Kapolda Jambi membahas poin-poin penting yang menjadi fokus selama Operasi Ketupat 2022. Kapolda Jambi antara lain menganalisis ketersediaan dan stabilitas harga pangan, harga BBM, dan listrik.
Termasuk menyangkut kesiapan team perlindungan dan pertolongan jika terjadi bencana alam dan kecelakaan. Selain itu juga soal kelancaran lalu-lintas dan pengamanan di berbagai tempat wisata, dan antisipasi munculnya cluster baru Covid-19 agar perayaan Idul Fitri tetap terkendali.
Kapolda menekankan beberapa targeat yang harus dicapai tahun ini. Yakni, kondisi kamtibmas harus lebih baik dari tahun lalu. Para Kapolres diminta melakukan anev (analisa dan evaluasi) kerawanan di daerahnya. Dan angka kecelakaan lalu lintas harus diupayakan lebih rendah dari tahun lalu.
Selanjutnya, gangguan kamtibmas (kejahatan dan pelanggaran) juga diminta lebih rendah dari tahun lalu. Jangan sampai ada cluster baru Covid-19. Dan para personel diminta memelihara dan meningkatkan kekompakan dengan jajaran Forkompimda dan stakeholder lainnya.
Sementara itu, Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Yudawan Roswinarso menekankan perlunya tindakan preentif.
“Saya harapkan Ditbinmas memberikan penyuluhan kepada masyarakat sebelum melakukan mudik. Preventifnya penting dilakukan menjaga keamanan lingkungan seperti melakukan patroli, ” kata Yudawan.
Sementara Dirlantas Kombes Pol Dhafi memaparkan, saat pelaksanakan operasi, mobil-mobil angkutan batubara dilarang melintas. Kecuali kendaraan umum, dan angkutan barang bahan pokok.
“Kita berupaya untuk mengurangi angka kecelakaan di setiap jalur lintas mudik. Saya harapkan para kasat lantas berinovasi dalam menerapkanya seperti pemberian rambu atau marka jalan di setiap jalur yang dipetakan rawan kecelakaan, " kata Dhafi.(UTI)
Achmad Sarjono 
