solmi
solmi
  • Jan 18, 2022
  • 2204

Danramil 415-09 Telanaipura Motivasi Vaksinasi Anak Kota Jambi

Danramil 415-09 Telanaipura Motivasi Vaksinasi Anak Kota Jambi
Danramil 415-09/Telanaipura Mayor Inf Widi Purwoko memberikan motivasi vaksinasi anak di SDN 68/IV Kota Jambi. Selasa (18/1)./foto: dok Koramil 09 Telanaipura

JAMBI – Komandan Rayon Militer 415-09/Telanaipura, Kota Jambi Mayor inf Widi Purwoko, SE, Selasa (18/1), kembali memberikan motivasi dan imbauan tentang vaksinasi Covid-19 kepada anak-anak murid SD Negeri 68/IV Kota Jambi.

Berbicara di depan para siswa dan tenaga pengajar, Widi memaparkan, menyonsong  kelancaran pembelajaran tatap muka, pemerintah sedang melakukan percepatan vaksinasi kepada anak-anak usia 6-11 tahun.

Widi tidak memungkiri, anak-anak usia 6-11 tahun yang menjadi sasaran vaksin, terkadang masih takut untuk disuntik. Bahkan ada yang mengalami kecemasan yang berlebihan, sehingga meronta ketika melihat jarum suntik (trypanophobia).

Dia menjelaskan, pobia jarum suntik berbeda dengan ketakutan pada jarum suntik biasa. Kondisi trypanophobia  atau kondisi ketika seseorang mau disuntik, biasanya akan disertai reaksi negatif, seperti tekanan darah naik (tinggi) dan denyut jantung meningkat.

"Kita melakukan monitoring dan pendekatan pelaksanaan vaksinasi di SD Negeri 68/IV Kota Jambi sambil memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak agar mau dan tidak takut disuntik vaksin, " ujar Widi.

Danramil Widi menjelaskan sebelum anak-anak mengikuti vaksinasi, petugas dan pendamping dari Koramil 09 Telanaipura lebih awal memberikan semangat dan pengertian bahwa suntik vaksin tidak sakit sama sekali.

Semangat yang diberikan Widi dan jajarannya, ternyata terbukti ampuh. Anak-anak antusias dan tidak ada yang cemas maupun menangis saat divaksin.

Sebelum mengakhiri motivasinya, Danramil yang akrab dengan awak media ini, menyampaikan pesan khusus kepada para orang tua siswa. Antara lain memastikan anak-anaknya pascadivaksin tidak beraktivitas atau bermain dulu. Dan tetap berama keluarga mematuhi protokol kesehatan.

"Mari kita menjaga kesehatan masing-masing. Karena dengan menjaga kesehatan diri sendiri berarti kita juga ikut menjaga kesehatan orang lain. Baik itu orang tua kita, saudara kita, teman, guru dan warga sekitar kita, ” tegas Widi. (UTI)

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU