JAMBI - Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani mengharapkan Provinsi Jambi dapat mencapai target penurunan angka stunting sebesar 12%. Hal itu sesuai dengan target melalui rencana aksi dari Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jambi.
“Kita harus berupaya dan terus bersinergi untuk akselarasi mengendalikan masalah stunting. Semoga kerja keras kita angka stunting di Jambi bisa dieleminir dan dientaskan, ” ujar Sani saat membuka Rapat Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jambi, di sebuah hotel berbintang di Kota Jambi, Rabu (20/7).
Sani mengungkapkan, sebelum pelaksanaan kegiatan ini, Tim Percepatan Penurunan Stunting telah melaksanakan rapat kerja internal dengan agenda penyusunan rencana aksi dari setiap masing masing bidang.
“Semoga rapat kerja ini akan lebih meningkatkan koordinasi dan sinergisitas seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jambi dalam pelaksanaan tugas, sehingga proses evaluasi dan audit data kasus stunting dapat terlaksana dengan baik dan lancar, ” ungkap Sani.
Dia meminta kepada seluruh anggota Tim Percepatan Penurunan Stuntung Provinsi Jambi agar memaksimalkan segala daya dan upaya untuk percepatan penurunan stunting di Provinsi Jambi. Pengejewantahan kerja tim harus nyata dan menyentuh langsung kepada kelompok sasaran, yaitu anak maupun keluarga yang berisiko stunting.
Dijelaskan, dengan kerja efektif, konvergen dan terintegrasi, seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat Provinsi hingga tingkat desa, kelurahan dan Satuan Tugas Stunting sangat dibutuhkan.
“Upaya ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Tim Percepatan Penunurnan Stunting saja, namun juga membutuhkan kolaborasi dan dukungan seluruh pihak dan setiap elemen masyarakat, : tegasnya.(IS/mar)