JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi akan menyiapkan langkah-langkah strategis dalam upaya menurunkan inflasi. Demekian Gubernur Jambi Al Haris mengatakan usai mendengarkan arahan Menteri Dalam Negeri RI dalam rangka Pengendalian Inflasi di Provinsi Jambi, di Ballroom Gedung Utama Bank 9 Jambi, Sabtu (27/8).
Haris mengatakan, Pemerintah Provinsi Jambi melakukan Program Pengendalian Inflasi TPID EXISTING 4K yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif. Pemerintah Provinsi Jambi juga menyiapkan rencana jangka pendek dan menengah TPID Provinsi Jambi.
“Rencana Jangka Pendek yaitu pemetaan bulan rawan inflasi, kampanye ke masyarakat terkait penyesuaian pola konsumsi ke cabai kering, pemetaan daerah produksi pangan, pertemuan tim teknis TPID kabupaten, penguatan pengawasan distribusi pupuk bersubsidi, ” sebut Haris.
Sementara untuk jangka menengah yaitu kampanye penggunaan pupuk organik kepada petani holtikultura, optimalisasi peran nobil TTIC (Toko Tani Indonesia Center), Revitalisasi CAS (Control Atmosphere Storage - Gudang Penyimpanan Hasil Pangan), edukasi adopsi teknologi pengeringan cabai, program kampung peduli/penyangga inflasi, pemberian bantuan bibit cabai dan menjalin kerja sama dengan daerah penghasil komoditi.
“Pemerintah Provinsi Jambi juga menyiapkan Alokasi Belanja Tidak Terduga (BTT) yang saat ini secara total berada pada angka lebih kurang Rp.17, - Miliar dan salah satunya diperuntukkan bagi pengendalian inflasi, ” lanjut Al Haris.
Haris mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jambi telah melakukan intervensi komoditi bahan pokok, antara lain: cabai merah, cabai rawit, bawang merah, minyak sayur, telur ayam ras, dan beras.
“Kami siap bekerja, TPID Provinsi dan Kab/Kota Se-Provinsi Jambi bersama dengan Satgas Pangan siap bekerja untuk menekan angka inflasi ini sehingga bisa kembali stabil dan terkendali, ” tutup Al Haris.
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian mengatakan, kunjungan kerja ke Provinsi Jambi ini ingin melihat secara langsung dan memastikan angka inflasi yang benar, kemudian penyebab dan langkah-langkah dari Pemerintah Provinsi Jambi. (IS/waal)